Senin, 16 Juni 2008

Keberuntungan

Aku menemukan uang 10.000 rupiah di depan gerbang Universitas Brawijaya.
Saat itu,Ada dua taksi yang mangkal disana.Mungkin sudah rejekiku,kedua sopir taksi yang kebetulan berdiri di dekatku tak melihatnya.Aku yang sedang melintas pelan langsung membungkuk sast mataku tertumbuk ke bawah.Alhamdulillah...

Ini bukan pertama kalinya memungut uang di jalan.
Tepat di hari ulang tahunku,19 Mei kemarin,aku menemukan uang 7.000 rupiah di depan Bank Bukopin,Jl.Kawi.Hehehe..kado kejutan di pagi hari.Tergeletak di trotoar dan hendak beterbangan oleh sapuan angin.Sebelum berhamburan,selembar 5.00-an dan 2 lembar 1.ooo-an itu kutangkap sambil membungkuk.Hup!
Pernah juga aku melihat uang tergeletak sewaktu berada di perempatan Joglo,kota Solo.Mau tahu?Gambar Soekarno-Hatta,100.000-an.Sumpah..!Itu adalah sejarah "penemuanku" yang terbesar.Kebetulan saat itu menjelang lebaran.Ah,kutabung buat beli baju,begitu pikirku.Eh,bulan puasa belum habis,duit itu sudah tak berbekas,kupakai buat nge-net terus,hahahaha....
Kalau sama mba ii-kakakku-sering sekali.Aku sampai tak tahu sudah berapa kali nemu duit saat berboncengan sepeda motor di Jogja atau sewaktu pulang pergi ke Kebumen.Kebetulan waktu itu aku masih tinggal di Yogyakarta ikut tinggal bersama kakakku tadi.Dari uang 2.000,5.000,7.000,berkali-kali kami temukan.Apalagi kalau sekedar 500 atau 1.000-an,sering sekali kali mendapatkannya di jalan.Uang segitu diambil juga?Kawan,rezeki tak boleh "ditolak",hehehe...Kalau seribuan kami cuek saja sama pandangan orang.Tapi kalau gope'an atau 500-an koin,kami menunggu beberapa menit saat jalanan agak sepi.Sambil nongkrong di jok,aku atau kakakku membungkuk.

.....
Yup..rezeki ada di mana-mana.
Pernah punya pengalaman serupa?

Tidak ada komentar: