Sabtu, 21 Juni 2008

Absen

Beberapa hari ini aku absen posting disini.Sekarang stand by lagi setelah dua tiga hari ini hany mengulik friendster saja.Sebentar,aku mau merubah beberapa tampilan,megedit beberapa hal disini.Seperti misalnya,link akan kupindah ke samping biar enak terlihat.Oke?

..........

.........

....

..

.

Selesai sudah aku mengganti template serta memindah halaman link,buku favorit,dan juga halaman youtube ke samping kanan.Biar nggak bosan dengan penampilan yang itu-itu saja.

Rabu, 18 Juni 2008

Lagi Lagi......

Suer,tadi nemu duit lagi...!!

Lumayan,9.000 rupiah..

Alhamdulillah,Tuhan memberi lagi rezeki yang tergeletak di jalanan.Tak kusangka,dalam tiga hari ini aku mendapatkan rezeki nomplok,meski dalam jumlah biasa-biasa saja.
Kok bisa ya??

Senin, 16 Juni 2008

Keberuntungan

Aku menemukan uang 10.000 rupiah di depan gerbang Universitas Brawijaya.
Saat itu,Ada dua taksi yang mangkal disana.Mungkin sudah rejekiku,kedua sopir taksi yang kebetulan berdiri di dekatku tak melihatnya.Aku yang sedang melintas pelan langsung membungkuk sast mataku tertumbuk ke bawah.Alhamdulillah...

Ini bukan pertama kalinya memungut uang di jalan.
Tepat di hari ulang tahunku,19 Mei kemarin,aku menemukan uang 7.000 rupiah di depan Bank Bukopin,Jl.Kawi.Hehehe..kado kejutan di pagi hari.Tergeletak di trotoar dan hendak beterbangan oleh sapuan angin.Sebelum berhamburan,selembar 5.00-an dan 2 lembar 1.ooo-an itu kutangkap sambil membungkuk.Hup!
Pernah juga aku melihat uang tergeletak sewaktu berada di perempatan Joglo,kota Solo.Mau tahu?Gambar Soekarno-Hatta,100.000-an.Sumpah..!Itu adalah sejarah "penemuanku" yang terbesar.Kebetulan saat itu menjelang lebaran.Ah,kutabung buat beli baju,begitu pikirku.Eh,bulan puasa belum habis,duit itu sudah tak berbekas,kupakai buat nge-net terus,hahahaha....
Kalau sama mba ii-kakakku-sering sekali.Aku sampai tak tahu sudah berapa kali nemu duit saat berboncengan sepeda motor di Jogja atau sewaktu pulang pergi ke Kebumen.Kebetulan waktu itu aku masih tinggal di Yogyakarta ikut tinggal bersama kakakku tadi.Dari uang 2.000,5.000,7.000,berkali-kali kami temukan.Apalagi kalau sekedar 500 atau 1.000-an,sering sekali kali mendapatkannya di jalan.Uang segitu diambil juga?Kawan,rezeki tak boleh "ditolak",hehehe...Kalau seribuan kami cuek saja sama pandangan orang.Tapi kalau gope'an atau 500-an koin,kami menunggu beberapa menit saat jalanan agak sepi.Sambil nongkrong di jok,aku atau kakakku membungkuk.

.....
Yup..rezeki ada di mana-mana.
Pernah punya pengalaman serupa?

Tiada Hari Tanpa Blogging

Hari-hari ini,saya tak pernah lepas dari aktivitas yang bernama posting atau mengisi blog yang saya buat.Satu atau dua jam per hari selalu saya sempatkan untuk aktivitas ini.Ada rasa lega tatkala uneg-uneg yang ada di hati saya luapkan di layar komputer.Entah mengungkapkan ekspresi senang,marah,jengkel,atau sekedar berbagi info dan sedikit menyampaikan pengetahuan yang saya miliki.
Bagi saya,menulis bukanlah sekedar bertujuan agar karya saya dibaca orang.Hal tersebut tak begitu penting.Bagi saya,menulis adalah pekerjaan,entah menghasilkan uang atau tidak.
Menulis adalah media bagi saya untuk melepaskan diri dari belenggu rutinitas,meluapkan apa yang mengganjal di hati dan pikiran.Tak hanya di blog,saya juga hampir tak pernah absen menulis di lembaran-lembaran kertas HVS atau kadang-kadang di rental komputer.

Ketika saya memutuskan untuk menceburkan diri sebagai anggota komunitas penulis di kota ini,saya mempunyai tekad untuk semakin sering menulis sebagai sarana pembelajaran langsung.Hal itu juga menjadi salah satu sebab mengapa saya sering sekali mengisi blog.
Tiada hari tanpa blogging,hehehe...Itu kalimat yang saya camkan dalam hati.
(Paling tidak di hari-hari belakangan ini...)

Minggu, 15 Juni 2008

Dari Fatih S. Lagi di Bandung

Saya baru buat grup di Blogcatalog.com namanya Blooger Indonesia alamatnya di http://www.blogcatalog.com/group/blogger-indonesia Untuk bergabung klik di sini: http://www.blogcatalog.com/groups/join/blogger-indonesia. Kalau belum gabung di blogcatalog, silahkan sign-up (register) dulu di sini.

Apa gunanya? Tentu saja untuk promosi blog sendiri. Promosikan blog dan link posting terbaru blog Anda di komentar group atau posting group. Silakan gabung dulu dan rasakan manfaatnya.

Di deskripsi group saya tulis cara-cara promosi blog di sana sbb:

Komunitas blogger Indonesia di blogcatalog ayo rame-rame gabung di sini dan saling silaturrahmi. Alamat group: http://www.blogcatalog.com/group/blogger-indonesia

Untuk gabung: http://www.blogcatalog.com/group/join/blogger-indonesia

- Cara Promosi Blog -

Klik topik yang ada trus reply untuk berkomentar atau buat topik baru (klik “Start A New Discussion”) dan taruh URL link blog dan/atau URL link posting blog Anda di situ.

Salam promosi blog,

Refleksi dan Blog Tutorial ( from Fatih S. to Bambang di Malang )

Ternyata “di luar kesengajaan” saya sudah menulis buku dengan Cosa Aranda isinya tentu saja seputar blog, tips blogging dan seputar cara cari duit via internet seperti adsense, dll.

Anehnya lagi saya baru sadar kalau saya menulis buku soal tutorial blogger setelah diberitahu Cosa Aranda via trackback postingnya Copy Paste Massal. Masih bingung? Begini ceritanya, ada orang yang menulis buku tentang blog dan cara cari duit via internet. Setelah Cosa membacanya dengan seksama ternyata banyak isi buku tersebut hasil contekan dari internet. Sebagian besar tampaknya dari tutorial di blog ini dan blognya Cosa.

Berikut fakta-fakta buku tutorial blog berdasar temuan Cosa:

Jumlah tulisan dari Bab II sampai Bab IV

Bab II: Ada tiga buah tulisan. Dua buah artikel berasal dari blog ini dengan judul Memasang Foto di Profile
dan Menambahkan Read More. Sedang satunya lagi berasal dari situs lain.

Bab III: Ada enam artikel. Tiga tulisan punya Cosa Aranda. Sedang tiga yang lain tidak diketahui.

Bab IV: Ada lima artikel. Dua artikel milik Cosa. Yang empat sisanya dari sejumlah blog.

Bab V: Ada 11 artikel. Lima artikel milik saya. Sedang sisanya campuran dari berbagai sumber. Ada satu artikel yang sebenarnya punya saya yang berjudul “RSS XML FEED” (lihat link) tapi Cosa salah mengelink ke salah satu blog yang suka copas blog saya. :)

Bab VI: Ada delapan artikel. Empat tulisan milik Cosa, sedang sisanya dari berbagai sumber.

Total asal muasal artikel yang diambil:

Dari afatih.wordpress.com: 7 (tujuh) artikel.
Dari cosaaranda.com: 11 (sebelas) artikel.

Cosa tampak sangat rajin dan telaten mencari postingan asli dari artikel-artikel di buku tersebut sehingga bagi yang tertarik dengan buku campursari itu, membaca link-link di blog Cosa sudah cukup mewakili.

Copy paste content blog yang populer seperti tutorial blog ini oleh blogger lain memang lumrah. Sejak awal mula saya buat tutorial sudah puluhan blog yang mengcopy-paste (tanpa menyebut nama penulis dan sumber link posting). Namun, bahwa isi blog ini dicopy paste untuk isi sebuah buku baru pertama kali ini terjadi.

Sebenarnya saya sendiri kurang nyaman setiap kali ada blogger mengcopy paste isi blog ini tanpa menyebut nama penulis dan sumber tulisan. Ada dilema di hati saya. Di satu sisi saya ingin membiarkan mereka copy/paste untuk “karir pemula” dengan harapan kalau sudah pintar bisa kreatif sendiri nantinya. Tapi di sisi lain ada perasaan bersalah karena dengan membiarkan sikap copy paste seperti itu terjadi itu kurang mendidik.

Karena itu saya setuju dengan sikap Cosa yang membeberkan masalah ini. Semoga ini jadi pelajaran bagi blogger pemula dan lanjut untuk lebih kreatif dan energik dengan konten sendiri atau menyebut dengan lapang dada sumber tulisan kalau hasil mengutip tulisan orang.

Belajar Nge-net

Belajar internet dari hari ke hari semakin menyenangkan.Banyak hal-hal baru yang saya tahu,dan masih ada segunung hal-hal yang berkaitan dengannya yang belum saya ketahui.Meski saya mengenal internet semenjak tahun 2002,selama inio pula saya tak begitu berminat untuk lebih serius lagi dalam mempelajari.Bahkan,dulu sebulan hanya satu atau dua kali menginjakkan kai ke warnet.Dulu seringkali pula aku tak berkunjung ke warnet sama sekali selama satu bulan penuh.Pada masa-masa itu saya masih tinggal di Yogyakarta bersama kakak.
Saya mulai tertarik untuk belajar lebih mendalam tentang ilmu dunia maya ini setelah hijrah ke kota dingin,Malang.Di kota terbesar kedua di Jawa Timur ini saya kos di depan sebuah warnet.
Dan tahukah anda berapa tarif warnet perjam di kota ini?Tarif "wajar" untuk pemakaian di siang hari sekitar 2.500-3.600 rupiah per-jam.Yang membuat beda dunia "perwarnetan" kota Malang dengan kota-kota lain adalah tarif paket malam-nya,sebesar 10.000 rupiah selama 7-10 jam.Di warnet depan kos-kosan saya tarif paket malamnya adalah sebesar 10.000 rupiah untuk jangka waktu 9 jam(22.00-07.00).Bahkan ada sebuah warnet di Malang sini yang memasang tarif sebanyak itu untuk pemakaian selama 12 jam!.Coba cari yang kondisi semacam ini di kota lain,susah sekali...

Banyak teman di kota lain yang kaget sewaktu saya beritahu tentang kondisi dunia "perwarnetan" disini.Sama seperti keterkejutan saya saat pertama kali tahu fenomena nge-net murah meriah di kota ini.
Karena tarif yang terjangkau,mulai seringlah saya berselancar di warnet depan kos-kosan saya itu.Selain di warnet tersebut,saya kadang-kadang juga "mencicipi" suasana di warnet-warnet lain.Dan dari situlah,kemampuan saya makin berkembang,sedikit demi sedikit.Dari yang tadinya tak bisa membuat e-mail sedikit pun-sewaktu di Yogya saya hanya browsing satu atau dua jam saja-juga,sekarang saya sudah bisa membuat blog,dan beberapa pengetahuan sederhana lainnya.Bahkan,sekarang saya sering mengajari teman-teman yang masih amat pemula dalam soal internet.Misalnya seputar blogging,chatting,browsing,etc.Hacking?Kalau ini saya belum bisa,hehehehe...anda mau ajari saya?
Kalau anda punya tips dan kiat-kiat praktis seputar dunia internet,saya mohon anda mau berbagi di e-mail saya : bamz82@yahoo.co.id
Mau kan?

Menulis Lagi

Tiada hari tanpa menulis.Itulah semboyan yang saya anut dalam dua tiga bulan ini.Saya ingin menjadi penulis yang baik,maka harus rajin-rajin belajar.Belajar yang terbaik adalah dengan mempraktekkan apa yang sedang kita pelajari sesering mungkin.Mempraktekkan apa yang saya baca dari buku,dari apa yang saya dapat dari teman-teman lain yang lebih berpengalaman,serta dari apa yang saya temukan dalam proses kepenulisan saya selama ini.Semakin sering saya menulis,semakin terasa bahwa saya sesungguhnya belum menjadi apa-apa dan belum menjadi siapa-siapa.
Apa yang belum saya ketahui,apa yangb belum saya kuasai seakan bertambah banyak saja dari waktu ke waktu.Setiap saat,setelah saya membukau catatan yang saya buat seminggu atau dua minggu yang lalu,saya pasti menemukan hal-hal yang harus diperbaiki,misalnya dalam hal diksi atau pilihan kata yang saya gunakan dalam sebuah artikel,cerpen,atau puisi yang saya buat,yang kadang-kadang masih kurang klop dengan kosakata sebelum atau sesudahnya.Juga dalam hal pembuatan judul karangan,penentuan paragraf,atau isi tulisan yang menyimpang atau tidak fokus pada tema yang saya angkat.
Hal-hal semacam inilah yang selalu membuat saya selalu terpacu untuk belajar,belajar,dan belajar.....
Saya yakin,banyak di antara anda yang sudah jauh lebih mumpuni dalam bidang kepenulisan.Jauh lebih berpengalaman di dunia blogging,atau punya latar belakang pendidikan bahasa atau sastra,sehingga saya berharap,anda bisa mengomentari tulisan-tulisan saya disini.Saran dan kritik juga selalu saya nantikan.
Terima kasih....

Sabtu, 14 Juni 2008

Maghrib Menjelang

Sebentar lagi Maghrib,saya akan mengakhiri postingan ini.Setengah jam lagi harus sudah stand by di Sasana Budaya UM.Oh ya,saya tadi sempat membuat dua buah puisi di blog saya yang satunya,bambangriyanto.blogspot.com
Blog tersebut berisi cerpen dan puisi serta beberapa artikel yang sedikit serius.hehehe...
Browsing ke sana ya...
ada kenalan,cewek lho...mau coba ta'kirim e-mail...
serius......

Demokrasi di Bumi Arema dan "Suap"

Sehabis Maghrib,saya akan menghadiri acara peluncuran buku Demokrasi di Bumi Arema yang berlangsung di Sasana Budaya Universitas Negeri Malang(UM).Saya mendapatkan undangan di acara yang menghadirkan langsung sang penulis,Bapak Peni Suparto,sang editor yang kebetulan teman saya,Liga Alam,dan juga ada bintang tamu Rieke Diah Pitaloka,yang kebetulan masih satu partai poitik dengan sang penulis.Siapa Peni Suparto?Dia adalah walikota non aktif yang akan kembali meramaikan bursa pilkada langsung di bulan depan.Jadi,bisa dibilang bahwa acara nanti malam sekaligus menjadi acara kampanye.Meski sang penulis membantahnya,orang mempersepsikan demikian.Termasuk saya.
Bukan berarti saya simpatisan sang calon walikota tersebut.Bukan pula anggota partai politik yang sama dengannya.Saya hanya tertarik karena dua hal.Pertama,ingin melihat bagaimana teman saya atau si Liga Alam ini memaparkan sinopsis buku tersebut.Sebagai seorang teman,bohong kalau saya bilang tak tertarik untuk menonton Liga yang kebetulan jadi salah satu "bintang acara" tersebut.Alasan yang kedua,saya tertarik untuk mendapatkan buku gratis.Sebab,saat mengisi buku tamu nanti,undangan yang kita bawa bisa ditukar dengan buku gratis karya sang calon walikota.Soal buku gratis,inilah salah satu kesukaan saya.Dalam acara-acara bedah buku ataupun book fair,saya sering mendapat buku gratis setelah sata mengajukan pertanyaaan-pertanyaan,dean kebetulan pertanyaan-pertanyaan tersebut disukai oleh sang pembedah buku. Tetapi,khusus acara ini,semua orang yang memperoleh undangan akan mendapatkan buku gratis.Asyik...
Tadi adalah dua tujuan penting saya hadir di acara nanti malam.Sedangkan tujuan yang tak kalah pentingnya juga ada dua.Pertama,jelas ada acara makan-makan atau sekedar coffe break.Apalagi yang punya acara adalah cawali.Tidak mungkin kalau tak ada acara makan-makan.Hehehe...Terus yang kedua,ada "amplop" untuk kalangan pers.Kebetulan saya ada janji sama Mas Haryo,teman saya di FPKM(Fotum Penulis Kota Malang) yang juga kontributor majalah Matabaca.Pengalaman Mas Haryo sewaktu peluncuran buku Pak Peni juga beberapa bulan yang lalu,ada amplop sebesar 50.000 rupiah untuk setiap wartawan yang hadir.Karena itu,ia berharap akan dapat amplop yang isinya lebih besar daripada peluncuran beberapa bulan lalu itu,atau minimal sama.Alasannya,ini sudah dekat pilkada,jadi amplop harus lebih besar,hehehe....
Saya sendiri juga "kontributor" Indymedia Center,harian online internet yang beredaksi di Jakarta.Saya menyebut diri sebagai "kontributor Malang",sebab saya tinggal di kota Malang dan juga bernasib "malang" karena tulisan saya jarang dimuat di sana.Hehehe...(kok ketawa lagi).
Jadi,semua wartawan yang hadir akan disuap?
Ini susahnya,kawan.Suap atau uang sogokan susah untuk didefinisikan secara gamblang.Misalnya begini,anda hadir di pesta ulang tahun teman.Lalu ketika anda datang dikasih snack,makan besar,dan uang,misalnya 10 atau 20.ooo rupiah dari teman anda itu sebagai tanda ucapan terima ksih karena nada telah hadir dan turut memeriahkan acara.Lalu,ketika wartawan mengalami hal yang sama sebagai tanda ucapan terima kasih karena telah "bersusah payah" menulis berita tentang sebuah acara yang ia hadiri,apakah bisa dikategorikan suap?Saya berpendapat,terlalu terburu-buru untuk mengatakannya demikian.
Saya balik bertanya,apakah wartawan atau sekedar pencari berita lepas seperti saya tak bethak untuk menerima hadiah karena posisi atau profesi yang kami jalani ini?
Memang dalam kode etik jurnalistik ada aturan bahwa wartawan dilarang menerima sesuatu atau meminta sesuatu dari narasumber.Tetapi,lagi-lagi ini sebuah kalimat yang
rancu dalam penafsirannya.Saya sendiri setuju,tetapi jangan "digebyah uyah",dalam artian semua yang kita terima dari narasumber dianggap suap.
Begini.Misal anda seorang jurnalis/wartawan atau sekedar kontributor lepas seperti saya datang ke sebuah desa untuk mewancarai seorang petani.Anda mencari tahu tentang kegagalan panen di desa tersebut.Lalu,di rumah sang petani kita disuguhi segelas kopi,rokok,makanan kecil,atau bahkan anda diajak makan siang misalnya.Apakah itu juga dikategorikan suap?Sebab kita menerima "sesuatu" dari seorang narasumber.
Saya yakin anda bisa membedakannya.Demikian juga tatkala kami menerima uang tanda terima kasih dalam jumlah yang wajar.Kecuali kita memaksa sang calon walikota untuk membayar kami sejumlah sekian-jumlah yang tak masuk akal-agar liputan acara bedah buku itu dimuat,baru kami bisa dikatakan salah.Atau misalnya,sang cawali tadi menyodorkan sekian juta agar rencana kita untuk memuat korupsi yang pernah dia lakukan sewaktu menduduki jabatan yang dulu tidak jadi sehingga masyarakat tidak tahu.Inilah yang bisa dikategorikan suap atau sogokan.
Jadi,anda harus berpikir jernih dalam hal ini.Saya yakin anda semua bisa.Oke..?

Jumat, 13 Juni 2008

Berani Nekat

Saya membuat blgo baru.Masih di blogspot.Namanya beraninekat.blogspot.com.Berisi banyak tip-tip menarik untuk memeperolah banyak hal atau menjalani banyak aktivitas menantang dan seru.Diperuntukkan terutama bagi anda yang menyukai tantangan,pantang menyerah,dan selalu tertarik dengang hal-hal baru.Juga berguna bagi anda yang berkantong tipis,banyak kiat-kiat bagaimana anda bisa menikmati hidup dengan mengeluarkan sedikit uang atau bahkan tanpa membuka isi dompet sama sekali.
Tertarik?

Internet Marketing

Baru saja saya membuka sebuah blog yang bernama antianneahira.blogspot.com yang berisi bantahan akan metode dan misi yang dijalankan oleh Anne Ahira dan Elite Team,sebuah jaringan yang mnyebut diri internet marketing yang mulai diperbincangkan sejak tahun 2005.Saya sendiri belum begitu faham apa dan bagaimana skema yang dijalankan oleh Anne Ahira dkk.Saya sendiri tertarik dengan apa yang dinamakan internet marketing,sebuah sistem pemasaran barang atau jasa lewat media internet.Yang menghambat diri saya selama ini adalah saya tidak yakin akan diri sendiri,apakah saya mampu menjalankannya?Sebuah pertanyaan yang saya yakin sering diajukan orang kepada dirinya sendiri.Yang menarik di dunia yang terbilang masih baru di Indonesia adalah barang atau jasa yang kita tawarkan bisa ditawarkan selama 24 jam kepada orang di seluruh dunia.Lanjut........

Aremania

Tahukah anda apa itu Aremania?Bagi penggemar sepakbola tentu tak asing dengan nama tersebut,julukan bagi suporter tim Arema atau Singo Edan asal Malang,Jawa Timur.Kelompok yang tak ada struktur resmi organisasinya ini dua kali memperoleh peghargaan dari PSSI.Pertama,dinobatkan sebagai Suporter Teladan tahun 2000.Yang kedua,dinobatkan sebagai The Best Supporter Copa Indonesia tahun 2006.Sebuaah prestasi yang tidak mudah untuk diraih.Uniknya,kelompok-kelompok suporter lain yang lebih terorganisir rapi dan resmi pula(dalam arti berbadan hukum)belum pernah sekalipun mendapat gelar tersebut,sedangkan Aremania yang sebenarnya OTB(Organisasi Tanpa Bentuk)justru meraih predikat terbaik sebanyak dua kali.
Sebenarnya apa yang membedakan Aremania dengan yang lain? Banyak,itu yang menjadi nilai lebih.Bukan karena saya tinggal di kota Malang lalu menilai terlalu subyektif.Dengarlah pendapat Fajar Putu Arcana,wartawan Kompas.Ia menilai kegilaan publik Malang terhadap sepakbola adalah yang nomor satu di negeri ini.Bahkan,hampir mirip dengan kegilaan fans sepakbola di Eropa.Juga pendapat Andi Yusuf Bachtiar,kontributor tablod BOLA sekaligus insan perfilman.Menurut pria yang sudah melihat langsung bagaimana suporter di Piala Dunia 2002,berbaur langsung dengan suporter klub-klub Amerika Latin dan beberapa negara Eropa ini,Aremania adalah yang the best sampai saat ini.Sampai-sampai ia tertarik untuk membuat film The Conductors yang dibintangi oleh Yuli Sumpil,dirijen suporter Aremania.
Beberapa kalangan seperti mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar,budayawan Shindunata,dan motivator ulung Gede Prama menyatakan hal yang tak jauh berbeda.Bahkan,menurut pandangan Gede Prama,Aremania bukan sekedar suporter sepakbola.Tetapi merupakan subkultur masyarakat Malang Raya dan sekitarnya yang egaliter,ekstrovert,dan lugas.
Fakta yang tak bisa dibantah,bahwa Aremania mempunyai kelompok-kelompok yang lazim disebut korwil(koordinator wilayah).Mereka tersebar di kampung-kampung(ada korwil Jodipaness,Tongan,Kasin,Gadang,dsb),sekolah/kampus(korwil SMA Nasional,kampus Ummer,kampus putih UMM,Unisma,dsb),kota lain(Blitar,Pasuruan,Bandung,Jakarta,Balikpapan,Denpasar,Batam,dsb),bahkan di negara-negara lain(Jerman,AS,Bekanda,Korsel,Jepang,Hongkong,Malaysia,dsb).Ini yang tidak dijumpai di kelompok lain.
Dan yang menarik pula,komunitas yang tersebar di mana-mana ini bukan hanya warga asal Malang,tetapi juga warga setempat.Seperti Aremania korwil Jerman yang pernah datang ke pertandingan Arema vs Persija di Stadion Kanjuruhan tahun 2006,justru lebih banyak bulenya.Korwil Arema Batavia atau Aremania Jakarta terdiri dari berbagai suku di Indonesia.Atau anda boleh datang sendiri ke pertandingan Arema di Stadion Kanjuruhan atau Stdion Gajayana.Anda akan menemukan fakta bahwa bukan hanya orang Jawa saja yang menonton,tetapi banyak juga orang Madura,Tionghoa,Arab,dan para mahasiswa dari berbagai daerah.Dan nyatanya,tak ada lagu-lagu Aremania yang berbahasa Jawa,semua lagu menggunakan bahasa Indonesia.Ini berbeda dengan kelompok-kelompok suporter di Jawa Timur dan Jawa Tengah pada umumnya.Seperti Pasoepati,Panser Biru,Snex,Slemania,dan lain-lain yang sering bernyanyi menggunakan bahasa Jawa.Menurut saya,inilah bukti bahwa meski mayoritas penonton bersuku Jawa,mereka tidak memaksakan diri untuk "arogan".Pengalaman saya sewaktu menonton pertandingan Persis Solo di Stadion Manahan dan pertandingan PSS Sleman di Mandala Krida dulu,banyak juga warga non-Jawa yang menonton dan ikut bernyanyi.Tetapi mereka akan terdiam tatkala lagu-lagu berbahasa Jawa dinyanyikan.Bisa jadi mereka enggan atau karena tak bisa mengikutinya,bahkan mungkin tak tahu artinya.
Soal militansi dan fanatisme,barangkali hanya bisa ditandingi oleh bonek-suporter Persebaya Surabaya-tetapi soal jumlah jangan ditanya.Rekor rata-rata jumlah penonton per-pertandingan adalah yang terbesar setiap tahunnya di Indonesia.Soal yang satu ini belum ada yang menandingi.Begitu pula soal jumlah suporter yang mengikuti timnya ke pertandingan di kota lain.Tur dalam jumlah lebih dari 50 bus sudah biasa bagi Aremania,apalagi sekedar memborong tiket kereta.Bagi yang berkantong pas-pasan,banyak yang menumpang truk atau kereta barang.Mereka sanggup menahan susah selama dalam perjalanan.Tak sekedar ke Jakarta atau Jogja dan Solo misalnya kelompok yang "mbonek" ini berangkat.Makassar,Bandar Lampung,atau Palembang pernah mereka datangi dengan cara yang "kurang masuk akal tersebut.Lagi-lagi hanya bonek yang menjadi tandingan dalam hal ini.Hanya Aremania lebih beruntung dalam soal citra,karena mereka selalu membeli tiket tatkala masuk stadion manapun di Indonesia.Juga jarang sekali membuat keonaran selama perjalanan berangkat dan pergi.Meski mereka pernah membakar stadion Brawijaya Kediri di putaran 8 besar Ligina tahun 2007 karena kecewa pada kepemimpinan wasit yang menganulir 3 gol Singo Edan,juga membuat Stadion Wilis Madiun rusak berat,tetapi orang maklum bahwa tindakan tersebut karena mereka dirugikan terlebih dahulu.Sekali lagi,ini bukan sekedar pandangan subyektif,tapi tengoklah banyak komentar orang di media massa,media elektronik,dan internet.Mereka memaklumi meski tak setuju bahwa apapun alasannya,kekerasan dan tindak anarkisme tidak boleh dilakukan.
Selain pria,Aremania juga terdiri dari suporter wanita yang populer dengan sebutan Aremanita.Konon merupakan "sayap" suporter perempuan yang terbesar di negeri ini.Lagi-lagi sebuah hal yang membanggakan bagi masyarakat Malang.

Bagi yang belum pernah ke kota Malang,datanglah kemari.Kita akan lihat betapa tulisan dan atribut Arema dan Aremania ada dimana-mana.Mural-mural berbau Singo Edan,pakaian suporter dalam berbagai bentuk dan desain dipakai oleh laki-laki dan perempuan dimana-mana.
Apalagi jika anda datang di hari pertandingan.Jalanan akan macet menjelang siang sekitar jam 11 sampai jam 3 sore.Lalu sepi dan kembali ramai pada saat Maghrib sampai Isya.Dimana-mana jalanan macet.Apalagi kalau Arema bertanding di Stadion Kanjuruhan.Ular-ularan suporter tak pernah putus berjam-jam.Suatu fenomena yang membuat orang-orang menggeleng-gelengkan kepala,terutama para pendatang baru atau kebetulan sedang berada di wilayah Malang Raya untuk suatu keperluan.
Lebih dahsyat lagi atmosfer di dalam stadion.Berpuluh ribu orang bernyanyi dan bergoyang bernyanyi di bawah komando Yuli Sumpil dengan iringan beberapa jenis drum yang mengiringi dengan rancak.Maka,engkau akan merinding layaknya orang-orang di stadion.Mereka yang tinggal di Malang dan sering menyaksikan Singo Edan bermain saja masih sering merinding melihat gerakan ritmis dengan suara nan menggetarkan itu,apalagi bagi yang baru pertama kali menyaksikannya.Tidak berlebihan,sebab dedengkot Macz Man-suporter PSM Makassar-,Daeng Uki,serta beberapa pentolan The Jakmania dan Paoepati menyatakan hal yang serupa.
Mantan pelatih Arema dan pelatih tim nasional Indonesia di era pertengahan 90-an,Henk Wullems,pernah berkata bahwa menyaksikan Aremania beraksi mengingatkannya akan atmosfir stadion di Eropa(kebetulan ia seorang warga Belanda).Ia juga berkata,hanya Tambaksari dan Gajayana(waktu itu belum ada Kanjuruhan)-lah stadion di Indonesia yang bisa merindingkan bulu romanya.
Saya pribadi mengatakan begini,semua kelompok suporter memang kompak dalam bernyanyi dan bergoyang layaknya Aremania.Tetapi ada satu yang membedakannya,aura.Seorang teman berkata beberapa waktu yang lalu,Aremania berbeda karena ada "soul" atau jiwa dalam bernyanyi.Ya,sesuatu yang sulit dilukiskan dengan kata-kata.Saya merasakan hal serupa ada pada Pasoepati masa Pelita Solo masih ada,The Jakmania pada saat awal,dan Bonek pada pertengahan 90-an.Sesuatu yang gagal dipertahankan oleh kelompok-kelompok suporter tersebut masih ada dan selalu terjaga pada tiap-tiap Aremania.Soul...Aura...

Mungkin anda kira saya terlalu berlebuhan dan terlalu subyektif.Tak mengapa,mungkin anda belum pernah menyaksikan langsung.Oke,mungkin anda bisa menyaksikan aksi mereka lewat rekaman video.Cari saja di Youtube.Atau buka di, satujiwa.multiply.com
Terima kasih....

Kamis, 12 Juni 2008

Hampir Pulang

Waktu hampir jam 9 malam.Sudah lumayan capek di kafe ini.Oke...besok sambung lagi.
Mungkin dengan catatan atau artikel yang menggelitik,asyik,dan menarik.Semoga.Terima kasih wahai blog-ku,teman di kala senang,kawan di kala susah,penghibur hati di saat kesepian,sahabat terbaik di kala gundah.Besok kita bermain lagi.Dengan segenap rasa hati yang penuh dengan ketulusan dan makna.Semoga kita akan lebih bermanfaat bagi sesama.Amien.Kawan,aku pulang...mau tidur setelah nongkrong sedari siang.
Dag...

Cuap-Cuap Lagi

Lanjut,tadi ngomong-ngomong soal makan.Aku jadi lapar,kawan.Keluarlah aku dari mall,mencari makan.Nasi telor dadar masuk ke perut dengan.Dan aku kembali lagi ke kafe.Lho,mengapa tak makan disini sekalin?St,mahal...
Kalau boleh jujur,aku kesini hanya cari akses internet hotspot,bukan butuh menunya.Seperti aku bilang tadi sore,hanya segelas jus segar yang jadi temanku.Cuek,yang begitu juga banyak disini.Bukan hanya aku sendiri.Tenang saja...

Pengunjung bertambah banyak,semua membawa laptop.Aku sebenarnya ingin menulis sesuatu yang serius,misal artikel atau puisi,tetapi otak ini sedang malas berpikir.yah,jadi tulisan semacam ini yang aku ketik.Daripada tak ada yang ditulis.Betul?(hehehe....kok kayak Kiwil).
Kuregangkan tangan sebentar,lalu kuperhatikan satu persatu orang-orang di sekitarku.Ada yang sedang mengirim e-mail,ada yang sedang posting blog,ada yang surfing di friendster,dan ada yang buka-buka website apa saja,kecuali situs porno.Aku yakin di tempat semacam ini orang akan sungkan dan malu main-main ke situs yang sebenarnya terlarang dan yang UU-nya belum lama disahkan.Bahkan beredar wacana bahwa situs-situs porno harus diblokir,baik yang dari dalam ataupun luar negeri.
Lalu bagaimana realisasinya di lapangan?Yah,seperti kita tahu,hukum sedemikian lemah dan tak berdaya di Indonesia.Sejauh ini belum ada tindakan yang serius dan total dalam menegakkan aturan tertulis ini.Dan kadang-kadadang aku berpikir,jangan-jangan para penegak hukum sendiri penggemar situ-situs porno.Hus..!!Jangan ngawur...
Ah,ini kan sekedar "gosip Jalanan"(mirip judul lagu Slank yang dipermasalahkan DPR).
Entah,tetapi kalau dari kalangan pejabat banyak yang membuat video porno dengan bintangnya adalah diri sendiri dan wanita selingkuhan atau PSK.Ingat kasus Yahya Zaini,lalu ada kasus Bupati Pekalongan,dan beberapa kasus memalukan yang hampir sama?

Ah,aku kok bicara ngelantur.Kembali ke laptop....
Matos tak begitu ramai sejak MOG(Malang Olympic Garden)diresmikan.Banyak pengunjung -terutama warga Malang Raya bagian selatan-yang berpindah ke mall terbaru di dekat Stadion Gajayana itu.Tetapi,aku melihat kafe berfasilitas hotspot ini tak pernah sepi.Masalahnya,Matos terletak di dekat kampus-kampus besar sehungga mahasiswa yang notabene melek internet dan banyak yang mempunyai laptop jelas memilih tempat ini.Lebih dekat dari kos tentu saja.

Aku sebenarnya ada rencana nge-net paketan nanti malam di sebuah warnet baru yang berlokasi di utar perempatan Tidar.Tetapi aku batalkan rencana itu,sebab tak dinyana aku bisa nge-net gratis sore ini.Pakai laptop lagi.Maka,nanti waktunya istirahat.Toh,tadi malam sudah ke dunia maya ini dari jam 9 malam sampai jam 7 pagi.
Hm,aku sudahi ya.Mau cari ide lagi.Nanti kalau sudah dapat aku kembali ke blog ini.

Cuap-Cuap

Menulis adalah aktivitas yang aku lakukan sehari-hari.Tanpanya,serasa ada yang kurang dalam meniti detik,menit,dan jam yang berlalu.Jangan biarkan pena tergeletak,demikian kata-kata mba Vita yang sangat kusetujui.Menulis bagi kami-para penulis tentunya-adalah candu,membuat ketagihan.Maka,aku membawa kertas kemana-mana.Bisa saja di atas bus antar kota,di dalam kereta api,atau di kamar mandi pun,aku menemukan ide yang mengejewantah dalam beberapa bait kata.Maka secepat itu pula,kuraih pena sebelum ide itu melayang keluar,hilang entah kemana.
Seringkali karena saking asyiknya menulis,baik di rental komputer,di warnet,atau di lembaran kertas,aku sammpai lupa makan.Seringkali aku mencatat dari habis Shubuh sampai habis Ashar.Sudah tak terhitung aku tak memejamkan mata dari pukul 9 atau pukul 10 malam sampai pukul 7 pagi saat nge-net paketan.Beberapa teman sampai heran akan pola hidupku ini.
Sebenarnya tidak terlalu baik bagi kesehatan apabila kita tidak mempunyai pola hidup yang teratur,makan tepat waktu,dan cukup istirahat.Akan tetapi,aku kadanng-kadang susah mengendalikan diri untuk menulis secara terpola dari segi waktu.Pokoknya,kalau sedang ada hasrat menulis meluncurlah kata-kata dari kepala dan hati.
Kawaan,aku writeaholic.

Hujan?Masih....

Ah,hujan yang tadi berhenti sekarang kembali mengguyur meski tak terlalu deras.Saya pun jadi hilang gairah untuk ke perpustakaan kota.Lagian,hari juga beranjak petang.Besok saja saya kesana.Sekarang saya teruskan saja postingan di blog ini.Selain nge-blog,tadi saya sempatkan diri mencari kenalan di friendster.Seorang cewek manis dari Bandung,dan seorang gadis lagi dari Pekanbaru,Riau.(hehehe...dasar..!)

Hujan yang belum reda membuat saya malas kemana-mana,wong saya juga tak punya payung,kok.Tetapi,tak apa.Saya juga tidak penting-penting amat pergi ke sana.Hanya ada sedikit "kerinduan" karena beberapa hari tak kesana.Rindu?Jangan salah,itu ibarat rumah kedua bagi saya.Meski sebentar,saya sempatkan kesan,entah sore atau malam hari,sebab rumah kedua saya ini buka sampai pukul 8 malam.

Hm,ada film animasi yang diputar.Entah judulnya,sebab saya tak memperhatikan dari tadi.Musik juga terdengar rancak dari sebuah gerai fashion di sebelah kafe ini.Serombongan anak sekolah terlihat masuk mall.Ada 30-an jumlahnya.Maklum,mall ini menjadi tempat wisata belanja dan cuci mata bagi para warga di sekitar Malang Raya seperti Probolinggo,Pasuruan,Lumajang,Banyuwangi,atau dari arah barat,Jombang,Madiun,Kediri,dan sebagainya.Tak heran,hampir setiap hari ada saja yang datang berombongan naik bus carteran.Bahkan sesekali ada bus dari Bandung atau Jakarta datang kemari.Bus-bus dari berbagai daerah itu biasanya dari arah barat atau dari kota Batu.Kota yang terkenal dengan wisata alam dan agrowisata yang menarik.

Hujan masih saja turun,belum tampak ada tanda-tanda berhenti lagi.Hm,pukul 17:22.Tak terasa hampir Maghrib.

Blogaholic

Belakangan ini saya rela berjam-jam nge-net,browsing,download,dan yang pasti posting blog.Saya sedang gila soal yang terakhir ini.Di multiply,di blogspot,wordpress,saya buat beberapa situs pribadi ini.Tetapi ada dua yang saya "seriusi" yakni bambangriyanto.multiply.com dan hurahurakata.blogspot.com.
Blog pertama berisi cerpen,puisi,sajak,dan artikel yang saya buat.Baik untuk dirimkan ke media massa,sebagai bank naskah di buku kumpulan cerpen yang sebentar lagi akan saya buat,atau sekedar untuk dinikmati teman-teman dan siapa saja.
Blog kedua lebih ringan,sekedar buku harian online yang berisi catatan-catatan kecil,curhat,atau artikel yang tidak terlalu "njlimet".
Sengaja saya pisah,agar ada porsi masing-masing.
Di blog-blog tersebut saya bebas berimajinasi liar.Menggapai sudut-sudut sanubari,melanglang dalam angan yaang saya inginkan.Sesuka hati,kawan.Selain itu,blog ini juga diisi dengan tulisan beberapa orang teman.Misalnya,dua artikel karya teman say di FPKM,Febe Kurniasari,penulis yang sering menyoroti masalah psikologi meski latar belakang pendidikannya adalah ilmu hukum.
Oh ya,kalau anda ingin mengisi boleh juga.Hubungi saya,nanti ada sebuah password akan saya berikan.Cantumkan nama anda di bawah karya yang anda tulis.Oke?

Kemarin saya membaca tentang blogaholic,alias orang yang kecanduan nge-blog.Ternyata banyak manfaat yang kita dapat.Tak sekdar buang-buang duit,waktu,tenaga,dan pikiran.
Apa manfaat-manfaat yang bisa petik kalau kita seorang blogaholic?

Bersambung.....

Miskin Boleh,Minder Jangan

Pernah mambaca buku Kafir Liberal karangan Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib?Ada sebuah artikel yang menarik dari kumpulan artikel yang tertuang disana.Saya lupa su judul-nya.Begini,orang miskin rugi kalau minder.Sudah miskin rendah diri pula.Apes...
Sebaiknya,jadilah orang miskin yang percaya diri,kalau perlu "ndableg" atau keras kepala,dalam artian positif.Biarlah miskin,tetapi kita harus percaya bahwa semua orang punya kekayaan dalam berbagai bentuknya.Barangkali ada yang kaya harta,tetapi miskin sedekah dan miskin waktu.Ada yang miskin harta tetapi kaya ilmu dan kaya hati.Mungkin tak berpunya tetapi kaya ibadah dan amal sholeh.Yang celaka adalah miskin harta,miskin ilmu,miskin ibadah,sekaligus rendah diri luar biasa.Paling enak adalah kaya segalanya.
Saya nongkrong disini menghadap laptop di kafe mewah.Bagi yang melihat,mungkin mengira saya orang berada.Mereka tak tahu bahwa laptop yang saya pegang milik orang lain.Mereka juga tak tahu bahwa saya bisa minum jus segar jarena ada yang mentraktir,
Karena itu,jangan silau dengan penglihatan anda.Jangan silau dengan orang yang berkantong tebal.Percayalah,anda semua punya jenis kekayaan yang berbeda-beda.Seorang bapak yang bertampang "ndeso" kelihatan terpana dengan kemewahan mall ini.Jangan buru-buru mmvonis bahwa sang bapak adalah lelaki miskin dari desa yang diajak anak atau temnnya di kota main ke tempat ini.Saya berpikir positif saja.Siapa tahu ia punya sawah berhektar-hektar di kampung sehingga bisa menyekolahkan tinggi anaknya yang sekarang sukses di kota ini.Barangkali ia punya banyak sapi atau kerbau sekaligua orang yang rajin ke masjid dan bersedekah.
Kesimpulannya,jangan terburu menilai orang dari penampilan luarnya.Saya yang sedang "sok kaya" sebenarnya miskin,dengan uang yang tak seberapa,bahkan untuk menghidupi diri sendiri lumayan "megap-megap".Tetapi,ya itu tadi,jangan rendah diri,rugi..
Pepatah lain mengatakan,biar miskin asal sombong,hehehe...
Anda memilih yang mana?Terserah anda,up to you...

Rabu, 11 Juni 2008

Berhotspot-ria Menanti Hujan Reda



Blogging di saat hujan deras mengguyur kota.Sekarang hampir jam dua siang.Aku berada di sebuah kafe di mall Matos(Malang Olympic Garden),depan Universitas Negeri Malang.Niat hati hendak ke perpustakaan kota,tapi diluar sana belum reda.Aku baru saja lihat-lihat buku di Gtamedia,masih dalam mall yang sama.
Kawan,kita beruntung saat ini dunia teknologi informasi sedemikian pesat berkembang.Banyak tempat menyediakan fasilitas internet gratis,meski laptopnya kita bawa sendiri.Sekarang bertebaran kafe-kafe yang menawarkan fasilitas seperti dimana aku berada saat ini.Tak hanya sekolah dan kantor tertentu yang menyediakannya.Teknologi semakin murah dari waktu ke waktu.Sementara,kecanggihan yang ditawarkan semakin lengkap saja.Terus berkembang dari hari ke hari.
Apa yang dahulu serasa mustahil,kita sudah menjadi hal yang jamak.Coba bayangkan,apakah di masa kita kecil pernah membayangkan bahwa ada yang namanya hanphone,komputer,dan internet yang sekarang seperti kebutuhan pokok saja.
Beberapa tahun lalu,ketika saya mengenal internet uuntuk kali pertama,tak pernah berpikir bahwa komputer meja atau laptop akan mewabah dalam waktu yang cepat.Ketika itu tahun 2000-an,pertama kali saya menyentuh internet di sebuah warnet pertama-sekarang sudah tutup-di kota kelahiran saya,Kebumen,Jawa Tengah.Mau tahu tarif-nya?12.000 rupiah per jam!Dan harga laptop masih berkisar 15 jutaan harganya.Saat itu saya berpikir,mungtkin 20 tahunan lagi,anak-anak sekolah membawa laptop semua,sebab pada masa yang akan datang itu,laptop dan segala perangkat teknologi canggih lainnya bukan lagi barang mewahh,artinya harga terjangkau sehingga siapa saja bisa memiliki.
Ternyata,apa yang terjadi?Sekarang sudah mulai banyak anak-anak sekolah-terutama di kota-kota besar sudah ke sekolah menenteng laptop.Dan saya sangat yakin,perkiraan saya di awal tahun 2000-an itu salah.Tak perlu menunggu waktu sampai 20 tahun.Mungkin lima tahun lagi semua yang saya bayangkan akan terwujud.Indikasinya,harga laptop semakin murah saja.Anda punya uang 4 atau 5 juta?Pergilah ke gerai-gerai pemasaran komputer,dan anda bisa menjinjing pulang barang yang anda impikan itu.Oke,anda hanya punya 2 atau 2,5 juta saja.Maka,anda bisa membeli laptop second dengan kondisi yang masih bagus.Teman saya membeli laptop bekas atau second beberapa bulan yang lalu,dan sampai hari tidak ada masalah teknis dengan barang yang ia beli di sebuah pameran IT di kota ini.

Oh ya,setahun yang lalu,saya belum berpikir bahwa tahun ini bisa nongkrong di mall sambil browsing,chatting,downloading,atau blogging menggunakan laptop layaknya para eksekutif perusahaan di Jakarta.Maklum,saat itu baru orang-orang berkantong tebal yang bisa menikmati gaya hidup seperti ini.Sungguh,tidak disangka akan "menular" secepat ini.
Hotspot.WiFi.Speedy Telkom.Tiga kata yang belakangan ini populer.Layanan gratis yang bisa dinikmati oleh siapa saja sepanjang ia melek dengan internet.Sesaat,saya tersenyum kecut sambil geleng-gelengkan kepala bahwa saya pernah mengeluarkan uang sebesar 12.ooo rupiah untuk sekedar bemain internet selama satu jam.Kini,saya bisa berlama-lama sepuasnya,sampai kafe tutup nanti malam pun tidak dilarang.Saya hanya membayar segelas minuman saja.
Ah,betapa akhir-akhir ini saya merasa beruntung karena hidup di era sekarang,bisa menikmati segala kemudahan yang ditawarkan oleh kehidupan modern.Inilah abad informasi,siapa yang menguasai informasi dialah yang menguasai dunia.Demikian kata pepatah.
Hampir jam 3 sore.Tampanya hujan berangsur reda di luar sana.
Jadi ke perpustakaan kota?Entah,kok jadi keasikan nge-net ya....

Senin, 09 Juni 2008

Pagi

Aku selalu menarikan pena di saat pagi menjelang.Mengolah kata menjadi kalimat,merangkai kalimat menjadi paragraf,dan menyusun paragraf demi paragraf hingga terbentuk sebuah lantunan cerita ringan.Kadang-kadang hanya setengah atau satu halaman kertas HVS atau kertas buram.Setelah jadi,baru kuposting ke this blog.
Menulis sehabis bangun tidur,seusai subuh,serta menjelang tidur,adalah sebuah kerja yang menyenangkan.Coba saja...

Dari A Yani...

Lalu dingin ketika
hujan menerpa

Lalu basah
dalam kuyup nan larut

Gerangan apakah...?

Musim meloncat
Punya logika sendiri

Pulanglah kawan...

Siapa tahu,
rumahnmu terendam

Minggu, 08 Juni 2008

Senja dan Glogal Warming

Kubuka kelopak.Hah?Ini kan Juni,mengapa ada hujan selebat ini?Padahal sepanjang April sampai Mei hampir tak ada kucuran air dari langit sedikit pun.Bukankah sekarang sudah kemarau?
Aku bangun dari rebah larutku,mengucek-ucek kedua mata.
Betul.Aku tak bermimpi.Padahal hari ini,kemarin,kemrinnya lagi,minggu yang sudah lewat,tak pernah hujan menyapa.Pikiranku langsung melayang ke dua bait kata,global warming,atau pemanasan global.Suhu rata-rata di atas permukaan planet ini terus naik,semakin tinggi dari tahun ke tahun.Konon,polusi yang diciptakan oleh manusia menghasilkan apa yang disebut sebagai gas rumah kaca.
Begini.Udara yang dipantulkan oleh permukaan bumi terperangkap di lapisan atmosfer.Lalu kembali memantul ke bumi.Ini terjadi karena atmosfer kita dipenuhi oleh gas-gas beracun dari knalpot kendaraan,asap cerobong-cerobong pabrik,kebakaran hutan,dan sebagaimya.Bayangkan,gas-gas beracun itu terakumulasi selama berpuluh atau beratus tahun yang lalu-terutama setelah terjadi revolusi industri-hingga akhirnya mengkontaminasi atmosfer bumi dengan konsekuensi yang tidak main-main.
Inilah yang menurut para ahli menyebabkan rusaknya siklus musim dan cuaca di permukaan planet tercinta ini.Makin besar efek gas rumah kaca yang ditimbulkan dari hari ke hari,makin parahlah kondisi bumi.Lihatlah,sekarang salju di permukaan gunung-gunung tertinggi di dunia lenyap perlahan.Yang mengerikan,gletser di kutub-kutub mencair,longsor dari tebing-tebingnya,lalu mengalir ke samudera luas.Maka,tak heran permukaan air laut makin meninggi belakangan ini.
Contonya saja,rob atau pasang air laut di Indonesia makin mengkhawatirkan.Kalau dahulu hanya wilayah Semarang bagian utara saj yang serig terkena rob,sekarang daerah pesisir timur Surabaya pu mengalami hal yang sama.Bahkan,wilayah Jakarta pinggiran utara kini sering mengalami fenomena serupa.Dalam beberapa hari terakhir ini,air laut yang naik ke daratan menggenangi jalanan termasuk rute tol yang amat vital,yaitu dari bandara Soekarno-Hatta ke kota dan sebaliknya.Beberapa jadwal penerbangan terganggu atau dibatalakan.Penumpang dan maskapai penerbangan pun merugi besar.

Aku menghela nafas...lalu bangkit dari lantai teras samping masjid dimana aku tertidur tadi.Turun ke tempat wudlu hendak menunaikan ashar yang sudah berkumandang.Hujan masih lebat.
Orang-orang mulai ramai mengambil air wudlu pula.Banyak di antara mereka menggeleng-gelengkan kepala menatap guyurab hujan yang sedemikian kencang.Hm,ternyata bukan aku sendiri yang heran akan "salah mongso" ini.
Ah,biarlah Tuhan yang berkehendak.Kemarau,kekeringan,banjir,hujan,Dia-lah yang Maha Menentukan....

Memerangi Rasa Takut*

Kita yang terlahir sebagai manusia tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada diri kita satu jam lagi,esok,lusa,atu beberapa tahun kemudian.Apakah suatu hari kita akan berumur panjang-pendek,berhasil-gagal,kaya-miskin,kita tak akan pernah tahu jawabannya setelah kita menjalani proses perjalanan hidup yang panjang yang akan membaw kita dapat menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu.Karena itulah,dalam diri manusia kerap timbul rasa takut.Takut kalau-kalau suatu hari tidak berumur panjang,sakit-sakitan,miskin,gagal merengkuh kesuksesan dan masih banyak lagi hal negatif lain yang akan membuat hati ini merasa takut.

Ketakutan Menjadi Penghambat

Hanya saja,persoalannya,mampukah kita mengontrol rasa takut yang ada dalam diri kita agar tidak berlebihan?Tak jarang rasa takut yang berlebihan justru akan menghambat kita dalam menggapai motivasi(tujuan)yang hendak kita raih.Ketakutan akan kegagalan di hari esok akan membuat kita sulit untuk bergerak melangkah maju dalam usaha mncapai keberhasilan.Karena rasa takut yang berlebihan membuat kita tak memiliki keberanian untuk bertindak mencobaberusah menggapai keberhasilan yang ingin kita rengkuh.
Sebab itu agar manusia dapat berhasil mencapai motivasi rasa takut berlebihan,yang membayangi manusia harus diperkecil,diminaimalisir,atau bahkan kalau bisa dihilangkan,sehingga jalan menuju sukses menjadi semakin nyata dan dekat di depan mata.Pertanyaanya,apa yang dapat kita lakukan untuk meminimalisir atau menghilangkan rasa takut yang berlebihan?Anda yang perlu melakukan 5 hal di bawah ini.

Doa

Manakala rasa takut yang ada dalam diri kita tak mampu lagi kita kendalikan dan atasi lagi,maka salah satu cara yang ampuh untuk memperkecil atau bahkan menghilangkan rasa takut adalah dengan berdoa kepada Tuhan.Mohon dengan ramat-Nya agar beban rasa takut yang terus- mmenerus membayangi perasaan kita hilang.Sehingga niscaya saat dan sesudah berdoa hati kita akan leg,tak lagi dihantui oleh rasa takut.Semua itu mungkin terjadi asalkan kita mau percaya bahwa Tuhan yang hidup dalam hati anda,yang anda sembah sesuai dengan agama dan keyakinan anda pribadi itu sungguh berkuasa,mampu mengubah hati yang penuh dengan rasa takut menjadi keberanian,kelegaan dan ketenangan.Maka niscaya pastilah doa yang anda panjatkan akan terkabul karena anda berdoa dengan iman dan keyakinan.

Usaha

Kesuksesn tak mugkin dapat tercapai jika pikiran kita terus terfokus pada rasa takut akan kegagalan.Rasa takut gagal yang berlebihan malahan akan menjadikan kita manusia pengecut,tak punya keberanian untuk mencoba melangkah maju menapak masa depan yang gemilang penuh dengan harapan.Sebab itu,kita harus terus berusaha agara pikiran bukan terfokus ke rasa takut melainkan pada usaha mencari dan menerapkan solusi atau jalan keluar guna memerangi rasa takut dan mengatasi kegagalan-keggalan.Sebab dengan berusaha kita akan senantiasa mempunyai harapa untuk berhasil di kemudian hari.

Terus Mencoba

Siapa sih manusia di dunia ini yang tidak ingin sukses?Pasti tidak ada.Semua ingin berhasil menggapai cita-cita.Hanya saja perlu disadri bahwa untuk dapat menggapai suatu keberhasilan diperlukan sebuah perjuangan yang panjang dan tak mudah dilalui.Kesuksesan tak dapat dicapai dengan instan.Sehingga ketika kita belum mampu untuk melalui proses perjuangan guna menggapai keberhasilan,jangan lantas menjadi takut untuk bangkit lagi memperjuangkan keberhasilan yang belu tercapai itu,tapi justru kita harus pantang berputus asa,berjuang sampai kita dapat menggapai keberhasilan yang kita inginkan.Jika satu kali,dua kali,tiga kali,sepuluh kali....kita belum berhasil maka jangan pernah menyerah,teruslah mencoba hingga berhasil,sebab jika kita tidak menyerah maka sesungguhnya kita tak pernah terkalahkan oleh siapapun dan apapun juga.Dan lihat suatu waktu entah kapan ketika perjuangan maksimal,kita pasti akan berhasil.

Ikhlas

Kegagalan memang suatu yang tak mengenakkan untuk untuk dialami dan dirasakan.Lalu karean atak sanggup menahan kecewa yang ada di hati,akhirnya membuat kita tak mau bangkit lagi mengatasi kegagalan itu,karena takut meghadapi rasa kecewa yang lebih dalam dan menyalitkan jikalau saat mencoba lagi ternyata tidak maksimal,tetap gagal..gagal...dan gagal.Karena itu,supaya tidak mengalami kekecewaan yang begitu mendalam,hendaknya hati kita sudi untuk mengikhlaskan semua kegagalan yang menimpa diri kita.Mengingat bahwa kegagalan itu adalh sesuatu yang wajar terjadi dalam kehidupan semua orang yag ingin meraih kesuksesan.Dengan kita mau mengikhlaskan setiap kegagalan maka kita tiodak akan merasa terbebani,manakala kita harus diperhadapkan pada kegagalan-kegagalan yang ada di depan mata dalam usaha mencapai keberhasilan.Kegagalan seharusnya bukanlah sesuatu yang harus dipandang sebagai sesuatu yang menyakitkan melainkan sebagai jalan agar kita dapat melakuka peyempurnaan diri dengan jalan melakukan refleksi mengapa kita gagal dan apa yag harus kita perbuat agar kegagala itu tak sampai terjadi lagi.Sehingga kita dapat menuju kepada tingkat kesuksesan yang lebih tinggi lagi.

Olahraga

Ketakutan secara berlebihan yang ada dan timbul dalam diri manusia seringkali menyebabkan ketenangan,ketenteraman,dan kedamaian semakinberkurang atau bahkan menghilang.Akibatnya pikiran manusia menjadi stress.Karena itu agar rasa stress menjadi berkurang ada baiknya jika kita rutin berolahraga secara teratur seperti jalan sehat,lari atau bersepeda,agar oto-otot pikiran yang tegang dapat disegarkan oleh hembusan udara pagi yang segar.Selain itu,manfaat lain yang dapat dirasakan adalah kesehatan tubuh akan menjadi lebih prima.

Lima hal di atas hanya merupakan sebagian kecil dari sebuah proses panjang meminimalkan atu bahkan menghilangkan rasa takut dalm diri,supaya langkah anda dalam menggapai kesuksesa menjadi semakin lancar.Tak peduli siapapun anda asalkan anda mau melakukan lima hal di atas dengan tulus hati,maka jalan anda untuk dapat memiliki keberanian dan menggapai kesuksesan semakin terbuka lebar.
Selamat mencoba!Sukses untuk anda!

(Oleh : Febe Kurniasari,mahasiswi Fakultas Hukum Unika Widya Karya Malang)
Dipersembahkan untuk FPKM(Forum Penulis Kota Malang),
pernah dimuat di majalah Psikologi,edisi Februari 2007

Kontrol Diri Dengan Menulis*

Dalam kehidupan,setiap orangpasti tak dapat lepas dari berbagai macam persoalan hidup.Bahkan belum sempat terselesaikan persoalan yang satu,sudah timbul persoalan lain.Kontrol diri pun hilang manakala kita sudah merasatak sanggup lagi menanggung beban persoalan yang terasa makin berat.

Semenjak krisis moneter 1997 banyk orang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi diri sendiri secara layak.Harga barang-barang kebutuhan pokok terus-menerus mengalami kenaikan.
Kenaikan tersebut tak dibarengi dengan peningkatan pendapatan yang memadai.Akibatnya guna memenuhi kebutuhan dan mempertahankan hidup,orang harus berjuang,bekerja lebih keras lagi dengan mencaripendapatan tambahan sehingga bisa menafkahi keluarga.
Namun seperti yang kita ketahui untuk menciptakan atau menacari lapangan pekerjaan baru bukanlah hal yang mudah.Seiring perkembangan zaman dengan kemajuan teknologi,persaingan dunia kerja pun semakin sulit dan ketat.

Skill dan Profesionalisme

Setiap orang dituntut mempunyai skill serta profesionalisme dalam bekerjaagar bisa memperoleh kedudukan tinggi di sebuah perusahaan.Sedangkan penguasaan ketrampilan atau skill diperoleh dengan cara belajar dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Bagi orang-orang yang berada pada kelas ekonomi rendah atau menengah(pas-pasan)sangat kecil kemungkinan nmereka bisa belajar karena terhambat oleh persoalan biaya dimana kita tahu bahwa pendidikan itucukup mahal apalagi pada masa sekarang ini.
Bagimereka yang mengenyam pendidikan tinggidan menguasai teknologi bukan berarti kepastian mereka untuk dapat mencapai keududukan yang tinggi di perusahaan telah terjamin.
Masih banyk orang-orang yang memiliki tingkat kemampuan yang setar atau bahkan mempunyai tingkatan lebih tinggi yang masih menganggur.
Karena jumlah lapangan kerja yang ada tidak sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia yang padat dn terus-menerus meningkat dari waktu ke waktu.
Oleh sebab itu seseorang yang ingin mendapatkan lapangan pekerjaan tidak hanya sekedar menguasai skill yang sesuai bidang yang ditekuninya semata,tapi juga harus memiliki keterampilan lain yang menunjang skill,seperti kemampuan berbahasa asing,sempoa,dsb.Sehingga orang tersebut bisa dikatakan memiliki kamampuan lebih atau di atas rata-rata.
Berangkat dari masalah ekonomi yang tak mampu terselesaikan dapat memicu lahirnya permasalahan baru dalam kehidupan berkeluarga.Banyak suami istri sering bertengkar karena sang istri merasa suami tak becus memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.Bahkan kerap karena alasan tersebut pasangan suami istri tak dapat mmpertahankan keutuhan rumah tangga dan akhirnya bercerai.
Karena ekonomi yang rendah,tingkat kualitas kesehatan dan gizi anggota keluarga punmenjadi rendah pula.Dampak lain yang timbul adalah anak-anak dalam keluarga menjadi tak bisa memperoleh pendidikan layak karena orangtuanya tak punya cukup biaya untuk menyekolahkan mereka.Kalaupun bisa,mereka hanya bersekolah sampai tingkat SD-SMP.
Beratnya permasalahan hidup tentu saja menyebabkan pikiran dan hati menjadi stres jika tak mampu mencari jalan keluar.Akibatnya banyak orang melakukan tindakan yang merugikan dan bahkan membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Telah sering kita denga dan saksikan banyak orang bunuh diri karena merasa tak sanggup lagi keluar dari persoalan hidupnya.
Tak jarang pula banyak dijumpai orang yang memakai narkoba,miras,obat penenang,ingin lari dari permasalahan sebab tak tahu lagi harus berbuat apa.
Berbagai jenis tindak kejahatan rela diperbuat supaya dapat keluar dari persoalan ekonnomi.Meskipun mereka tahu akan dihukum bila tertangkap.Semua tindakan negatif itu dilakukan karena mereka telah kehilangan kontrol emosi diri.
Padahal kita tahu bahwa masalah itu membutuhkan solusi atau jalan keluar supaya kita dapat keluar dari permasalahan itu.Dan untuk dapat mencari dan menemukan solusi yang tepat terlebih dahulu hal yangharus dilakukan adalh berusaha menenangkan hati dan pikiran.
Tentu saja ketenangan hanya dapat terwujud apabila kita mempunyai kontrol emosi diri yang stabil.

Menulis Stabilkan Emosi

Sebenarnya banyk cara yang dapat kita lakukan agar kontrol emosi diri menjadi stabil.Salah stu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan melakukan kegiatan menulis.
Menulis adalah kegiatan mencurahkan segala apa yang ada di dalam hati serta pikiran di atas lembaran kertas.
Dengan mencurahkan segala beban yang mengganjal serta pikiran ke dalam bahasa tulisan,maka beban berat yang kita tanggung menjadi lebih ringan.
Manakala menulis,kita mengeluarkan sebagian atau bahkan semua beban unek-unek yang terpendam dalam hati untuk dituangkan atau dipindahkan di atas kertas.
Ketenangan hati pun akhirnya dapat dicapai seiring berkurangnya beban.
Dengan modal ketenangan hati seseorang mampu berpikir lebih jernih dan rasioanl guna mencari solusi bagi masalah yang sedang dihadapi.Lain daripada itu,kontrol emosi diri menjadi lebih stabil.
Hal ini membuat orang yang tak sampai melakukan perbuatan yang merugikan dan terlebih membahyakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Karena tidakan irasional yang kita lakukan ketika kita dihadapkan pada permasalahan tak akan membuat masalah kunjung usai,tapi justru memicu lahirnya persoalan baru.
Akhirnya persoalan pun makin pelik untuk diselesaikan.Karena itu teruslah menulis agar hati tenang emosi pun stabil

(Oleh :Febe Kurniasari,mahasiswi Fakultas Hukum Unika Widya Karya Malang)

*Tulisan dipersembahkan untuk anggota FPKM(Forum Penulis Kota Malang)
Pernah dimuat di majalah Psikologi edisi November 2007.

Para Pemaksa Kehendak

Kaffah.Totalitas tak bisa ditawar.Tiada kata setengah-setengah.Taak ada kompromi.Maju atau tidak sama sekali.Yang tak setuju dilibas saja.Orang-orang muncul dari kegelapan bak malaikat penyelamat.Mereka berkoar,berteriak penu semangat dan disertai heroisme yang menyala-nyala.Mereka kobarkan perang,deklarasikan permusuhan.Juga menghujat,mencela,memaki,meski kadang-kadang dengan cara yang lebih halus.Orang lain mereka anggap seteru,kaum kafir yang halal darahnya.Puh..!!
Apa yang akan terjadi pada dirimu seandainya mereka berkuasa nanti?Ketika mereka memeliki wewenang yang cukup dalam menjalankan pemerintahan,akan dikejar-kejarkah orang-orang yang berseberangan atau berebeda pendapat dan keyakinan?Dicambuk atau bahkan dihukum rajam hingga umat?Sebab anda tak berjenggot,sebab anda tak berdahi hitam,sebab anda seagama tapi tak sependapat.Barangkali anda wanita yag harus menhgayuh sepeda jam dua malam sepulang dari pabrik,lalu petugas menangkapmu dan menjatuhkan hukuman karena hukum yang saat itu berlaku melarang waita untuk keluar pada malam hari,apalagi tanpa muhrim yang menyertai.
Beberapa waktu yang lalu,kami berdiskusi dengan orang-orang semacam itu.Oh,bukan diskusi,lebih te[atnya bersitegang lebih tepatnya.Bukan itu yang kami mau sebenarnya.Tapi apalah daya.Kami pikir mereka hany hendak bertukar pendapat,saling bertanya,dengan saling menghargai sudut pandang berpikir satu sama lain.Tetapi,apa yang terjadi?Sunguh,orang-orang yang ternyata sangat menyebalkan.Grhh...!! Dicecarnya kami ,dipojokkanlah kami.Lalu,mereka berondongkan pernyataan bak vonis yang menentukan di kapling akhirat mana kami kan titempatkan nanti setelah mati.Surgakah?Nerakakah?Silakan tebak sendiri,kawan.Padahal,setahuku hanya Sang Pencipta yang berwenang dan punya hak penuh,absolut,akan hal-hal semacam itu.
Yang lebih menjengkelkan lagi,mereka lalu mendoktrin kami.Seolah otak kami terlampau kotor,terlalu tebal jelaga yang menyelimuti,serta begit kuat para setan,demit,atau semacam makhluk halus lain merasuk.Karena itu,otak kami harus dicuci,lalu diinstall ulang.Hm,mereka pikir kami ini komputer?Lantas,bagaimana reaksi kami?
Beberapa teman yang barangkali sudah "tak tahan"atau "panas" telinganya memilih keluar dari ruangan.Mengobrol di halaman kedai buku,dibawah pohon palem yang tinggi menjulang.Kedai buku?Ya,tempat kami beradu argumen adalah sebuah ruangan di kedai buku "Sinau",tempat dimana kita bisa ngopi,membaca,menulis,menggambar,bercanda,atau sekedar bertukar pikiran disana.Tinggal pilih,apa yang hendak anda lakukan di tempat ini.Aku dan beberapa teman memilih bertahan.Mendengarkan dengan setia apa yang mereka "jejal" kan.Hm,sekalian belajar menebalkan telinga,begitu pikirku.
Mereka terus mengoceh.Terutama si jenggot panjang,yangkelihatannya palig senior sekaligus paling intelek diantara mereka berenam.Lalu berapa jumlah kawan-kawanku?Aku lupa,tapi kurang lebih ada sepuluh orang.Jadi,total ada sekitar enambelas orangyang hadir pada malam itu.Lalu,siapa keenam orang itu?Mereka adalah mahasiswa sekaligus anggota sebuah kelompok studi politik dan ekonomi berbasis agama.Maka,jangan heran kalau mereka merasa diri paling bersih jiwanya,seolah orang diluar mereka adalah jiwa-jiwa terkutuk,dilaknat oleh Sang Pencipta.Mereka pikir,orang-orang "bengkok" wajib diluruskan.Kalau tidak bisa diluruskan karena terlampau sulit,maka orang-orang yang menurut mereka "tidak lurus" lebih baik dirobohkan saja.Bagi mereka,lebih baik seperti itu daripada berdiri tapi setengah-setengah,terutama dalam hal keyakinan.Benarkah seperti itu pola pikir mereka?Jawaban itu silakan anda cari sendiri.Tanyakan pada hati masing-masing,tanyakan pada nurani anda sendiri.Barangkali kita punya pendapat yag berbeda.
Waktu terus merambat...dan kami pun mulai dilanda kejenuhan.Ditambah lagi kantuk mulai menyerang.Jam sudah menunjukkan pukul satu lebih.Padahal,acara tersebut dimilai sekitar pukul delapan malam.Berarti sudah berganti hari.Kami terkntuk-kantuk sementara mereka-terutama si jenggot panjang-masih terus berkhotbah.Melontar ayat,menukil hadist,dan menyitir pendapat para tokoh.Hup!Tak tahan,seorang teman memotong perkataan salah satu diantara keenam orang itu.Dengan beberapa alasan,teman saya meyampaikan usul agar acara segera diakhiri dan disambung di lai hari.Semua bangkit.Salig bersalaman.Mereka mohon diri.Sebentar kemudian "para pemaksa kehendak" itu meluncur dengan sepeda motor mereka.
Beberapa teman yang tadinya duduk-duduk di halaman kedai kembali masuk ke dalam ruangan kedai.Ada umpatan yang meloncat,ada gerutuan,ada yang menghembus nafas lega,sebagianm lagi diam dalam kedongkolan.Ah,dasar para pemaksa kehendak berlagak pengkavling surga,ujarku dalam hati.Aku beranjak ke belakang,buang air kecil yang sudah lama kutahan.

Gajayana




Disini tempatku berlabuh dari segala penat.Menyaksikan pertandingan Singo Edan atau AREMA,sebuah klub swasta legendaris dan ternama di Indonesia.Stadion ini sedang dipugar,ditambah kapasitasnya.Yang tertera di gambar adalah tribun sebelah timur dimana Aremania atau suporter Arema sedang menonton latihan.Aremania dinobatkan sebagai Suporter Teladan tahun 2000 dan The Best Supporter Copa Indonesia 2006.Prestasi yang membanggakan.

Catatan di Minggu Pagi

Mentari merona di ufuk timur laut.Aku duduk di kedai buku bersama Ata.Jam enam kurang sedikit.Pagi nan dingin riuh olwh kicau burung menyambut hari.Jalanan masih sepi.Hanya satu dua kendaraan melintas di depan kedai.Sepasang kekasih berkejaran riang di atas trotoar.Tiga orang ibu berjalan santai sambil mengobrol,kemudian tampak terbahak.Barangkali sesuatu yang lucu sedang mereka bicarakan.
Di kota ini,aku masih bisa menikmati pagi yang indah.Kicau burung masih sudi menghibur,dan dingin yang menyergap masih menyertakan hawa segar nan menyehatkan.Disini tak ada asap pabrik yang tak peduli sekitar.Ini bukan Jakarta,tempat dimana aku tinggal beberapa tahun yang lalu.Kota jahanam dimana pagi selalu pilu dalam tikaman keangkuhan.Terkapar tanpa daya,sebab polusi meruak tak peduli siang,malam,sore,maupun pagi.

Sepuluh menit berlalu.
Aku berjalan ke meja,menenggak air putih dari teko plastik.Dua teguk sudah cukup.Lalu aku kembali duduk di bangku kedai.Mataku mengembara keluar.Truk sampah melintas.Baknya berwarna kuning,mengingatkanku pada kendaraan-kendaraan milik DPU,tempat dimana ayahku bekerja dulu.Tatkala ia belum pensiun.Lalu ada Honda Supra X,Yamaha Mio berwarna merah,dan Shogun melintas pula.Angkot ADL(Arjosari,Dinoyo,Landungsari)juga merayap pelan mencari penumpang,warnanya biru.Ah,semua made in Japan.Entah mengapa,ada kegeraman yang menyeruak pelan di dalam hati.Apa sih yang bisa Indonesia buat?Hati ini tiba-tiba berontak.Ya,mengapa tidak ada sepeda motor buatan dalam negeri?Mengapa semua jenis kendaraan selalu buatan
negeri matahari terbit?Segumpal pertanyaan mengemuka.

Sebuah kebetulan,tak disengaja,Kala menikmati pagi dimana mentari mulai beranjak naik,terbersit kata-kata "negeri matahari terbit" tadi.Lagi-lagi Jepang.Negara yang dulu pernah menjajah negeri ini dengan begitu pongah dan penuh angkara.Benarkah mereka tak lagi menjajah kita sekarang?Aku tak setuju.Coba kita lihat,kawan.Dimana-mana ada barang buatan mereka.Dari peralatan elektronik,peralatan rumah tangga,sampai kendaraan bermotor dan alat-alat berat.Bukankah ini sebuah bentuk penjajahan baru yang lazim disebut neo-kolonialisme?Penjajahan terselubung yang memang halus.Mereka tak lagi merampas paksa barang-barang kita,sumber daya alam,atau hasil panen para petani seperti dulu,tetapi mereka mengambil gaji bulanan para pegawai negeri atau swasta yng tiap bulan disetorkan nuntuk membayar sepeda motor atau mobil kreditan.Lalu,uang yang tak terhitung lagi jumlahnya itu "diangkut ke Jepang" untuk menambah kekayaan perusahaan dan para pekerjanya disana.Artinya,kita miskin selalu mengidupi yang kaya.Tak sadar bahwa sebenarnya kita diperas terus-menerus dengan dalih pemenuhan kebutuhan akan mobilitas dan teknologi yang tinggi.Kalau dulu mereka menjajah secara gamblang dan telanjang,sekarang dengan cara yang lebih rapi dan sistematis.

Selasa, 03 Juni 2008

Kata Bang Iwan


"BBM naik tinggi,susu tak terbeli
Orang pintar tarik subsidi
Bayi jadi kurang gizi"
(Iwan Fals)

Lagu yang sudah lama tercipta itu masih sangat relevan dengan kondisi bangsa kita saat ini.Memprihatinkan...Di tengah arus modernisasi yang melaju kencang,kita terjerembab dalam problema yang itu-itu saja.BBM naik,harga-harga ikut naik...
Sementara negara-negara penghasil minyak sedang menikmati booming,kita makin terpuruk.Padahal,kita sendiri adalah penghasil minyak dan anggota OPEC yang cukup diperhitungkan,meski posisi Indonesia tak seperti dulu.
Mengapa minyak mahal?
Beragam argumen berloncatan.Argumen pemerintah yang dirasa aneh dan sepertinya tak masuk akal banyak ditentang oleh berbagai kalangan masyarakat.Terjadi demonstrasi disana-sini.Menuntut pemerintah untuk mencabut kebijakan yang tidk populis dan cenderung menyengsarakan rakyat ini.
Lalu apa yang mesti kita lakukan,kawan?

Gelegak

Letak gelegak

Rempak Serempak

Bajak Petak

Orang-orang laknat

Semburat

Letup Sinau


Bercengkerama di sini

Laun semburat

Asa merona

Kami kan jadi siapa


Beranda

Kopi bercangkir

Puisi berloncatan

Tarian komik

Dan umpat hujat


Disini

Area bebas...

Lepas...

Letup Sinau

Dua Jam Bersama Ad,Sebentar Bersama Budi

Jam 21.15 aku keluar dari arena Malang Book Fair yang akan ditutup pada pukul 22.00.Ini hari ketiga.Tinggal satu hari lagi pameran akan ditutup.Aku melangkAh ke alun-alun bundar di depan Gedung Skodam tempat pameran berlangsung.Duduk menulis beberapa puisi di bangku taman.Seorang bule melintas.
"Hai,Sir.Where are you from?Holland?",tanyaku sambil lontarkan senyum.
"Australia,mas..",sahutnya dengan riang.
Mas?Oh,barangkali ia warga keturunan atau paling tidak sudah lama tinggal di Indonesia dan beristri orang Jawa.Bisa juga ia sudah ber-KTP Malang.
"Sorry,Sir.Saya kira anda tidak bisa berbahasa Indonesia",ujarku.
"Oh,saya sedang belajar bahasa-nya mas"
"Good..good...",kuacungkan jempol tangan kananku.
"Tinggal di Malang?Bali?"
"No..no..no..Jogja"
"Jogja?Saya pernah tinggal disana juga sekitar three years",aku mencoba ngomong English sebisaku.
Hm,ada bule Australia,kesempatan langka yang harus kumanfaatkan untuk mempraktekkan Bahasa Inggris yang selama ini kurasa begitu sulit dan rumit untuk dikuasai.Kebetulan ia sedang belajar bahasa Indonesia.Jadi,kami sama-sama maklum kalau bicara belepotan.Bahasa Indonesia-nya terbata-bata dan masih banyak kosakata yang belum ia mengerti.Sementara,aku berucap dengan'bad English',hehehe...ketika ia bertanya memakai bahasa kita,akan kujawab dengan bahasa-nya sebisaku.Lucu sekali.
Kemudian ia berbicara tentang kesan-kesannya di Splendid Inn,tempat ia menginap.Si bule yang bernama'Ad'ini menyukai Bali,Malang,Sumatra,dan Lombok.Tetapi kurang begitu suka Kalimantan,Papua,dan Timor(termasuk Timor Leste).Hm,orang kulit putih memang terbuka,kalau suka ya bilang suka,kalau tidak ia akan bilang tidak.Sebuah sikap yang patut dihargai.
Ad juga bertanya tentang acara yang baru saja aku ikuti.Menarik.Kutanya pendapatnya tentang Islam,tentang kerukunan beragama.Aku bilang padanya,I'm a moslem,but not fanatic.Ia kelihatan senang.Syukurlah,aku sempat khawatir kalau-kalau ia menganggapku'teroris',hehehe...sebab,korban terbanyak sewaktu peristiwa bom Bali I dan II adalah warga Australia.Menurut Ad,agama tidak penting bagi orang barat atau bangsa kulit putih.Maka,ia pun memiliki pola pikir serupa.Ketika kutanya apa agamanya,barangkali Katolik atau Protestan,ia geleng-gelengkan kepala.Saya percaya Tuhan,tetapi saya rasa agama bukanlah sesuatu yang'important',begitu katanya.
Ehm.Sepertinya terlalu'sensitif',maka obrolan aku alihkan.
"Bagaimana pendapat anda tentang kota Malang?",kali ini aku yang berbahasa Indonesia,dia yang ber-English ria.Terbalik dengan cara berkomunikasi semula,dimana ia berbahasa Indonesia,aku yang berbahasa Inggris.
"Oh...beautifully...sure,e..e..green,..m..m..clean.Yes...yes...clean",ujarnya sambil sunggingkan senyum
"Banyak orang smile..smile..",lanjutnya.
Obrolan berlanjut,ia bertanya-tanya tentang gedung-gedung di sekitar tempat ini.Aku jelaskan padanya.Ada Balaikota atau leader office(benarkah demikian grammar atau tata bahasanya?Ah,mungkin salah,tetapi ia terlihat bisa mengerti maksudku),parliament building atau Gedung DPRD,military compleks(salah ya?),Senior High School alias SMAN I dan juga Junior High School alias SMPN 4 Malang.Obrolan selanjutnya tentang makanan kesukaan.Ternyata ia menyukai Padang's food,juga gudeg.
Oh ya,aku lupa.Ad sebelumnya sudah bilang-di awal perkenalan-bahwa ia bukan berwisata di Indonesia.Tetapi ada keperluan selama 5 bulan di UGM,mengadakan riset tentang masyarakaT Indonesia.Ad adalah seorang praktisi pendidikan di bidang sosiologi.Sebuah cabang ilmu sosial yang disenanginya selain ilmu tentang culture,art,history,and antopology.Dia tak suka ilmu ekonomi dan segala ilmu eksakta.Hitung-mengitung uang dalam angka sangatlah menjemukan,begitu ia bilang.
Ad lebih suka berkeliling ke mana saja seorang diri.Ke Amerika Serikat,Thailand,Malaysia,Singapore,etc.
"I'm don't like Kamboja,Vietnam,India,Afrika",ujarnya.
Entah mengapa.Aku memang sengaja tak menanyakannya.Tetapi kesimpulanku,ia tak suka kondisi sosial politik di negara-negara tersebut,meski tak semuanya bercitra buruk(mungkin Indonesia juga tidak lebih baik).
Temapat kami berbincang berpindah ke luar bunderan.Duduk di atas pagar tembok setinggi satu meter di utara bunderan.Menghadap beberapa penjual bakso,rokok,dan bakpao.Hm,untung perut ini sudah kekenyangan karena sudah makan di arena pameran.Tetapi,kalau Ad hendak mentraktir pun aku tak keberatan.Dengan senang hati aku akan menerimanya.Lho,dia mau mentraktir?Barangkali,sih.Konon,turis asing senang mentraktir.Pengalaman beberapa orang teman demikian.Seperti Sobri yang berkenalan dengan turis muda dari Finlandia sewaktu ia berada di Solo.Juga teman-teman lain di Jogja yang mempunyai pengalaman serupa.Aku menunggu.Barangkali ia ingin mencicipi bakso Arema.Menit-menit berlalu...Eh,sepertinya ia tak berminat untuk jajan.Ad terus bercerita.Bahwa ia sempat jalan-jalan di sekitar Ijen,Stadion Gajayana,dan stasiun Kotabaru.Hm,aku harus maklum.Ia sendiri bilang,ia memilih Splendid Inn karena Hotel Tugu yang berada di sebelah terlalu mahal.Turis kere,begitu pikirku geli dalam hati.Ah,sudahlah.Toh aku sudah kenyang.Berinteraksi dengan warga asing bukan berarti harus ngobrol sambil makan bersama.Hitung-hitung sebagai pembelajaran Bahasa Inggris secara langsung.
"Ngantuk?",tanya Ad.
"Hm,mulai.Anda mau ke hotel dan tidur sekarang?",sahutku.
"Belum,nanti sekitar jam duabelas"
Ad menguap.Tampaknya kantuk mulai menyergap.Tetapi,ia masih belum puas menikmati keindahan suasana malam di tempat ini.Sesaat kami terdiam.Mobil,sepeda motor,dan becak yang melintas mulai jarang.Beberapa pedagang kakilima di depan kami mulai berkemas-kemas satu persatu.Ad melirik jam tangannya.Aku menenggak seteguk air dari gelas plastik Aqua.

Hari berganti.Aku berjalan ke perpustakaan umum kota Malang di Jalan Ijen no.31.Ini adalah rumah kedua bagiku.Tempat membaca,menulis,dan berdiskusi tentang apa saja.Bertemu teman-teman dari segala umur dan kalangan,nge-net gratis karena ada fasilitas hotspot bagi laptop pengunjung.Ada juga fasilitas Speedy Telkom di lantai dua.Gratis juga.Jangan salah,ini adalah salah satu perpustakaan terbaik di Indonesia .Pernah mendapat penghargaan Terbaik ke-II pada tahun 2005 dan 2007.Selain fasilitas internet gratis,ada juga kantin,ruang pameran yang representatif,dan pemutaran film seminggu dua kali.Yang istimewa dibandingkan perpustakaan lainnya adalah jam buka,mulai dari jam 08.00-20.00 di hari Senin-Jum'at.Jam 09.00-16.00 di hari Sabtu,dan jam 09.15.30 di hari Minggu.
Sampai di sana,sudah ada si Budi,Dosen D3 pariwisata Ummer(Universitas Merdeka).Lelaki gendut berumur 27 tahun ini sudah lama tak kujumpai di tempat ini.
"Hai,Bud.Kok lama nggak nongol.Kemana saja kamu",tanyaku.
"Wah,sibuk,Mbang.Sebentar lagi ada Mid Semester,UTS.",sahutnya sambil ulurkan tangan.
Sepuluh menit kemudian,aku dan Budi sudah nongkrong di bangku kantin.Makan bakso,minum segelas es teh,ber-say hello dengan orang yang kukenal.Seperti kubilang tadi,ini seperti rumah kedua bagiku.Karena itu,orang-orang sudah hafal padaku.Dari petugas jaga,tukang parkir,dan pengunjung-pengunjung lain yang yang juga'kecanduan perpus'.

(bersambung,hehehe...)

Minggu, 01 Juni 2008

Bisik


Mengusik telinga

Daun itu luruh

Angin menari

Krsk..krsk...

4th Malang Islamic Book Fair 2008


Syakaa Event Organizer dari Yogyakarta kembali mengadakan acara pameran buku-buku Islam untuk yang keempat kalinya di kota Malang.Event tahunan yang bertajuk Malang Islamic Book Fair ini diadakan di Aula Skodam Brawijaya di sebelah utara alun-alun bundar depan balai kota.Acara yang berlangsung dari tanggal 30 Mei sampai 4 Juni 2008 inijuga dimeriahkan dengan bedah buku,talkshow,dan nasyid.
Alhamdulillah,dari beberapa acara bedah buku di arena pameran yang sudah berlangsung tiga hari ini,saya mendapatkan doorprize atau hadiah gratis.Ada buku Guru Goblok Bertemu Murid Goblok,Manajemen Lisan,Kata Orang Aku Mirip Nabi Yusuf,dan Amalan Hati.Juga majalah Al Falah,tabloid Suara Islam,dan dua voucher makan gratis di Mie Kocok Mang Uci senilai 2x10.500 rupiah.
Hm,inilah salah satu'keahlian saya'dalam acara bedah buku.Mengajukan pertanyaan yang mengena agar dipilih oleh sang pembedah-biasanya si pengarang atau orang penerbitan-untuk menerima doorprize.Dan seperti biasa pula,buku atau majalah/tabloid yang saya peroleh saya taruh di perpustakaan Kedai Buku Sinau dengan harapan orang lain juga bisa membaca dan mengambil manfaat darinya.
Dan Insya Alloh,dari pameran yang saat ini masih berlangsung tersebut saya akan berusaha mendapatkan kembali doorprize,terutama buku-buku.Doakan,kawan.