Rabu, 11 Juni 2008

Berhotspot-ria Menanti Hujan Reda



Blogging di saat hujan deras mengguyur kota.Sekarang hampir jam dua siang.Aku berada di sebuah kafe di mall Matos(Malang Olympic Garden),depan Universitas Negeri Malang.Niat hati hendak ke perpustakaan kota,tapi diluar sana belum reda.Aku baru saja lihat-lihat buku di Gtamedia,masih dalam mall yang sama.
Kawan,kita beruntung saat ini dunia teknologi informasi sedemikian pesat berkembang.Banyak tempat menyediakan fasilitas internet gratis,meski laptopnya kita bawa sendiri.Sekarang bertebaran kafe-kafe yang menawarkan fasilitas seperti dimana aku berada saat ini.Tak hanya sekolah dan kantor tertentu yang menyediakannya.Teknologi semakin murah dari waktu ke waktu.Sementara,kecanggihan yang ditawarkan semakin lengkap saja.Terus berkembang dari hari ke hari.
Apa yang dahulu serasa mustahil,kita sudah menjadi hal yang jamak.Coba bayangkan,apakah di masa kita kecil pernah membayangkan bahwa ada yang namanya hanphone,komputer,dan internet yang sekarang seperti kebutuhan pokok saja.
Beberapa tahun lalu,ketika saya mengenal internet uuntuk kali pertama,tak pernah berpikir bahwa komputer meja atau laptop akan mewabah dalam waktu yang cepat.Ketika itu tahun 2000-an,pertama kali saya menyentuh internet di sebuah warnet pertama-sekarang sudah tutup-di kota kelahiran saya,Kebumen,Jawa Tengah.Mau tahu tarif-nya?12.000 rupiah per jam!Dan harga laptop masih berkisar 15 jutaan harganya.Saat itu saya berpikir,mungtkin 20 tahunan lagi,anak-anak sekolah membawa laptop semua,sebab pada masa yang akan datang itu,laptop dan segala perangkat teknologi canggih lainnya bukan lagi barang mewahh,artinya harga terjangkau sehingga siapa saja bisa memiliki.
Ternyata,apa yang terjadi?Sekarang sudah mulai banyak anak-anak sekolah-terutama di kota-kota besar sudah ke sekolah menenteng laptop.Dan saya sangat yakin,perkiraan saya di awal tahun 2000-an itu salah.Tak perlu menunggu waktu sampai 20 tahun.Mungkin lima tahun lagi semua yang saya bayangkan akan terwujud.Indikasinya,harga laptop semakin murah saja.Anda punya uang 4 atau 5 juta?Pergilah ke gerai-gerai pemasaran komputer,dan anda bisa menjinjing pulang barang yang anda impikan itu.Oke,anda hanya punya 2 atau 2,5 juta saja.Maka,anda bisa membeli laptop second dengan kondisi yang masih bagus.Teman saya membeli laptop bekas atau second beberapa bulan yang lalu,dan sampai hari tidak ada masalah teknis dengan barang yang ia beli di sebuah pameran IT di kota ini.

Oh ya,setahun yang lalu,saya belum berpikir bahwa tahun ini bisa nongkrong di mall sambil browsing,chatting,downloading,atau blogging menggunakan laptop layaknya para eksekutif perusahaan di Jakarta.Maklum,saat itu baru orang-orang berkantong tebal yang bisa menikmati gaya hidup seperti ini.Sungguh,tidak disangka akan "menular" secepat ini.
Hotspot.WiFi.Speedy Telkom.Tiga kata yang belakangan ini populer.Layanan gratis yang bisa dinikmati oleh siapa saja sepanjang ia melek dengan internet.Sesaat,saya tersenyum kecut sambil geleng-gelengkan kepala bahwa saya pernah mengeluarkan uang sebesar 12.ooo rupiah untuk sekedar bemain internet selama satu jam.Kini,saya bisa berlama-lama sepuasnya,sampai kafe tutup nanti malam pun tidak dilarang.Saya hanya membayar segelas minuman saja.
Ah,betapa akhir-akhir ini saya merasa beruntung karena hidup di era sekarang,bisa menikmati segala kemudahan yang ditawarkan oleh kehidupan modern.Inilah abad informasi,siapa yang menguasai informasi dialah yang menguasai dunia.Demikian kata pepatah.
Hampir jam 3 sore.Tampanya hujan berangsur reda di luar sana.
Jadi ke perpustakaan kota?Entah,kok jadi keasikan nge-net ya....

Tidak ada komentar: